SOCIAL MEDIA

search

Sunday, August 11, 2024

NGINX: PENGERTIAN CARA KERJA DAN KELEBIHANNYA

Halo teman-teman, bagi teman-teman yang berkecimpung di dunia informatika pasti sudah familiar nih dengan berbagai macam web server seperti Nginx, IIS, LightSpeed Web Server, dan sebagainya. Nah, artikel di bawah ini akan dibahas secara spesifik mengenai Nginx ya...

***

Selain domain dan hosting murah, web server seperti Nginx sangat penting untuk sebuah website. Tanpa adanya web server, website tidak bisa diakses oleh penggunanya. Nginx dikenal sebagai pilihan tepat karena efisien dalam penggunaan sumber daya. Namun, Nginx juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah kurang fleksibel.

Nginx awalnya dikembangkan untuk mengatasi masalah C10k, yakni kesulitan server dalam menangani sepuluh ribu koneksi sekaligus. Hingga kini, jumlah koneksi yang harus dikelola oleh web server terus meningkat. Oleh sebab itu, Nginx menggunakan arsitektur asinkron berbasis event, yang membuatnya menjadi salah satu server dengan kecepatan dan skalabilitas terbaik.

Karena kecepatan dan kemampuannya dalam menangani banyak koneksi, Nginx banyak digunakan oleh website dengan traffic tinggi. Beberapa perusahaan besar yang menggunakannya termasuk Google, Netflix, Adobe, Cloudflare, dan WordPress.com. Selain itu, apa saja kelebihan dari Nginx? Mari kenali lebih dalam apa itu Nginx, cara kerja, dan berbagai fungsinya.

MENGENAL APA ITU NGINX

Nginx (dibaca: engine-x) adalah perangkat lunak open source dengan berbagai fungsi. Web server ini terkenal dengan performanya yang kuat dan fitur-fitur canggihnya. Kemudahan konfigurasinya membuat banyak orang memilih Nginx sebagai web server. Fungsi Nginx meliputi web server, reverse proxy, caching, load balancing, dan media streaming.

Awalnya, Nginx dirancang untuk performa dan stabilitas. Namun, seiring perkembangan, Nginx juga berfungsi sebagai proxy server untuk email (IMAP, POP3, SMTP), reverse proxy, dan load balancer untuk server HTTP, TCP, dan UDP. Banyak perusahaan besar menggunakan Nginx, termasuk Google, Microsoft, Facebook, Adobe, VMWare, Cisco, Twitter, LinkedIn, dan Apple.

Nginx dikembangkan oleh Igor Sysoev dari Rusia dan dirilis pada Oktober 2014. Sysoev menciptakan Nginx untuk mengatasi masalah C10K, yakni kesulitan web server dalam menangani sepuluh ribu permintaan sekaligus. Dengan performa tinggi dan efisiensi sumber daya, Nginx sering mengungguli web server lain dalam menangani permintaan yang banyak.

CARA KERJA NGINX

Sebelum memahami lebih dalam tentang Nginx, penting untuk mengetahui cara kerja web server. Ketika seseorang membuka halaman website, browser akan menghubungi server website tersebut. Server kemudian mencari file halaman yang diminta dan mengirimkannya ke browser. Proses ini menggambarkan cara kerja server untuk permintaan sederhana.

Proses di atas dikenal sebagai single thread, di mana web server biasa membuat single thread untuk setiap permintaan. Namun, Nginx berbeda karena menggunakan arsitektur event-driven dan asynchronous. 

Dalam Nginx, thread yang sama atau serupa dikelola di bawah satu worker process, yang terdiri dari unit lebih kecil bernama worker connection. Unit ini menangani request thread dan mengirimkannya ke worker process, yang kemudian diteruskan ke master process. Master process lalu menampilkan hasil dari permintaan tersebut.

KELEBIHAN NGINX

Meskipun sekilas cara kerja Nginx terlihat sederhana, satu worker connection dapat menangani hingga 1024 permintaan serupa. Ini memungkinkan Nginx memproses ribuan permintaan secara efisien. Kemampuan ini menjadikan Nginx pilihan populer untuk website dengan trafik tinggi seperti ecommerce, mesin pencari, dan cloud storage.

Selain itu, terdapat beberapa kelebihan lain dari Nginx seperti performa yang sangat tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan stabilitas yang baik. Nginx juga memiliki kemampuan untuk menangani ribuan koneksi secara bersamaan, dan dapat berfungsi sebagai load balancer, content cache, dan proxy server. Nginx umumnya digunakan untuk server ecommerce, website dengan trafik tinggi, dan cloud storage. Dukungan komunitasnya juga memudahkan troubleshooting secara mandiri.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, Nginx adalah pilihan web server yang sangat efisien dan kuat, dikenal karena kemampuannya dalam menangani ribuan koneksi secara bersamaan dengan penggunaan sumber daya yang minimal. Dengan arsitektur event-driven dan asynchronous, Nginx menawarkan performa tinggi dan skalabilitas yang baik, menjadikannya ideal untuk website dengan trafik tinggi, seperti ecommerce dan cloud storage.

Keunggulan dari Nginx juga meliputi fungsi sebagai load balancer, content cache, dan proxy server. Untuk mendapatkan hasil optimal dan memaksimalkan potensi web server Anda, pertimbangkan menggunakan layanan terpercaya dari DomaiNesia, yang menawarkan domain murah dan hosting berkualitas untuk mendukung kinerja website Anda.

***

Sekian teman-teman, semoga bermanfaat ya...