“Kaka… kaka… kaka…”
begitulah senandung Ganesh pertama kali dulu, sewaktu usianya masih satu
tahunan. Waktu itu, karena belum ada nadanya, saya tidak sadar kalau dia sedang
menirukan lagu ‘Matahari Terbenam’ dan berusaha bersenandung, “Kuku… kuku… kukukuku…”. Sampai, suatu
saat saya ngeh kalau dia menggumamkan
kata-kata tersebut setelah mendengar lagu ‘Matahari Terbenam’ yang sering
diputar di mobil saat berjalan-jalan dengannya. “Owalah Le… kamu ini sedang nyanyi toh…” itu pikir saya waktu itu.
Kalau
menurut pengamatan saya sih, Ganesh
memang tergolong anak yang cerewet (atau malah sangat cerewet ya :D). Yang bisa diartikan juga bahwa perkembangan verbalnya sedikit
menonjol dibandingkan perkembangan lainnya yang kasat mata. Sejak usia satu tahunan, sebelum dia mulai berjalan, kosakata dan
kejelasan pelafalan bahasanya sudah lebih dulu berkembang. Akibatnya ya itu
tadi, Ganesh kelihatan cerewet sekali! Apa-apa ditanyain, apa-apa ditiruin dan
kemudian… apa-apa dinyanyiin :D. Yah, semua itu sepertinya tidak lepas dari
pengaruh kebiasaan saya yang suka bernyanyi dimanapun; tidak hanya di kamar
mandi, kadang pas mandiin Ganesh atau pas dia main. Kadang saya ganti lirik
lagu sesuai kebutuhan dan setting
permainan kami, hmm, sampai terkadang suami suka sewot
kalau saya mulai bernyanyi ngawur-ngawur
seperti ini :D. Katanya sih, "Ringam!" alias bikin risih.
Selain
itu, sejak kecil, Ganesh selalu saya suguhi dengan lagu-lagu anak yang saya download dari YouTube yang diputar dengan laptop. Dan kemudian, sejak
mulai mengenal gadget Android setahun
lalu, saya juga hobi men-download
aplikasi-aplikasi lagu anak-anak; sehingga lagu-lagu anak seperti ‘Balonku Ada
Lima’, ‘Bintang Kecil’, ‘Twinkle-Twinkle Little Star’ dan sebagainya sudah
begitu familiar bagi Ganesh sejak kecil. Berkaitan dengan hal ini, sebenarnya
saya tidak melakukannya dengan sengaja apalagi memiliki ambisi agar Ganesh pandai bernyanyi.
Awalnya, saya mengajak Ganesh menonton video, mendengar lagu atau bersenandung
pada saat bermain, hanya karena merasa bahwa itu aktivitas yang menyenangkan
bagi kami berdua dan mendidik baginya. Dan ternyata, pada saat dia malah menikmati
kegiatan berhubungan dengan musik, saat itulah dia sendiri yang meminta
diputarkan berbagai lagu, meminta saya menyanyi dan bahkan meminta suaranya direkam, haha :D. Berikut adalah beberapa nyanyian Ganesh hasil rekaman kami
beberapa minggu ini, di usianya yang ke 3 tahun 3 bulan (kurang lebih).
‘Wheel
on the Bus’ ini lagu favorit pertama Ganesh… Lumayan fasih dia, hanya saja di
liriknya belum benar sepenuhnya. Seharusnya, “The wiper on the bus goes swish-swish-swish”, tapi dia lafalkan “The wheel on the bus goes swish-swish-swish”…
Lagu
‘Tik Tik Bunyi Hujan’ ini dia dengar hanya melalui senandung kami dan CD yang
di putar di mobil pada saat kami berjalan-jalan. Sedikit terkontaminasi bahasa
sehari-hari, ‘hujan’ dia lafalkan ‘ujan’.
Gara-gara
baru dibelikan kapal-kapalan di pasar malam, akhirnya esok harinya Ganesh
terus-terusan menyenandungkan lagu ‘Kapal Api’ yang sebelumnya dia dengar di
mobil. Dan dalam sehari, sudah lumayan kan… :D.
Lagu
‘Balonku Ada Lima’ ini ada di aplikasi Android Lagu Anak Indonesia 01. Sebuah lagu
yang membuatnya bertanya, “Mama, kenapa
balon hijau itu suka meletus?” haha :D. Gaya menyanyinya juga terpengaruh
gaya menyanyi dalam aplikasi tersebut.
So,
bagaimana? Lumayan menghibur kan :D. Untuk nada dan melodi udah lumayan sekali kan,
walau kadang suka teriak-teriak, karena dia suka melihat tampilan perekam
(osiloskop) yang menyimpang ga karuan
saat dia mengeluarkan suara keras. Nah, kalau soal liriknya, memang beberapa
bagian ada yang missed, apalagi untuk
lagu berbahasa Inggris :D. Tapi, yang paling lucu, menurut saya adalah saat dia
menyanyikan lagu ‘Balonku Ada Lima’ dan menyebut kata ‘merah muda’ dengan ‘merah
kuda’… Hihi, tapi ini sangat bisa dimaklumi kan, mungkin dia belum familiar
dengan kata ‘merah muda’. Baginya, kata ‘merah kuda’ lebih dikenali daripada ‘merah
muda’ :D.
Oh
ya, lalu apakah Ganesh punya bakat di bidang musik? Hmm, kalau menurut saya masih terlalu dini untuk menyimpulkan bakat
anak, apalagi yang spesifik di usianya sekarang. Berkaitan dengan bakat anak, pada prinsipnya sih,
kami cuma berusaha memberikannya berbagai rangsang untuk memberikannya
kesempatan untuk mengenal, mengalami dan merasakan banyak hal. Jadi selain mengenalkannya
dengan musik; kami juga berusaha mengenalkannya dengan berbagai mainan dan
permainan, mengajaknya mengamati hal-hal baru, dan melakukan berbagai
aktivitas. Selanjutnya, melalui respon terhadap berbagai rangsang tersebut,
kami berharap ada sedikit petunjuk mengenai minat dan bakatnya, meskipun belum berniat
mengarahkan secara saklek pada bidang
tertentu. Kami masih terus membebaskan dan memberikannya kesempatan untuk
mengenal banyak hal, dengan harapan suatu hari dia akan menyadari dengan
sendirinya apa yang disukai dan menjadi kekuatannya di antara banyak hal
tersebut.
Hmm,
kembali ke masalah bernyanyi… Siapa tahu ada yang penasaran tips dan trik yang
kami lakukan, untuk mengenalkan Ganesh pada musik, berikut adalah hal yang kami
lakukan:
- Sering-sering bersenandung dan bernyanyi saat bersama anak, karena anak suka meniru!
- Mengajaknya menonton video musik anak-anak. Karena kami tidak memiliki saluran TV di rumah, saya sering men-download lagu-lagu anak-anak melalui chanel YouTube berikut: Little Baby Bum, Muffin Songs dan Super Simple Songs. Selanjutnya kami menontonnya di rumah dengan laptop.
- Memanfaatkan aplikasi-aplikasi lagu anak yang disediakan oleh Play Store, Apple Store dan sejenisnya. Adapun aplikasi Android favorit saya adalah: Best Kids Songs, World Kids Song 01, Lagu Anak Indonesia 01 dan Little Baby Bum.
- Memberikan respon positif dan menyemangati saat anak terdengar bersenandung atau mencoba menirukan sebuah lagu. Namun, terkadang ada kalanya anak merasa malu saat menyadari seorang dewasa memperhatikannya mencoba bernyanyi dan sengaja berpura-pura tidak bisa atau malah berhenti belajar. Jika demikian, ada baiknya pura-pura tidak melihat atau mendengar apa yang dilakukannya dan baru memberikan apresiasi setelah dia selesai, daripada dia mogok di tengah jalan.
- Memberikan anak keleluasaan untuk mendengar musik dan bernyanyi, termasuk juga tidak ngotot mengajaknya saat dia tidak berminat. Biarkan dia memilih sendiri apa yang ingin dan tidak ingin dilakukannya. Bisa jadi, jika kita terlalu menggebu-nggebu mengajak anak melakukan sesuatu, si anak malah bersikeras untuk menolak.
- Jika anak sudah terlihat cukup percaya diri, berminat dan semakin ingin tahu dengan musik, maka kita bisa mulai mengajarkannya lebih banyak hal. Mengajaknya bermain alat musik atau belajar bernyanyi misalnya.
Nah,
kira-kira begitu pengalaman kami mengenalkan musik pada Ganesh. Bagaimana, ada
yang tertarik mengajak si kecil mengenal musik juga? Bukan hanya untuk
menemukan bakat terpendam anak di bidang musik, tapi juga karena menurut
berbagai penelitian musik memiliki pengaruh yang positif pada perkembangan
kognitif anak. Mari bernyanyi!
With
Love,
Nian
Astiningrum
-end-
Daku sih walau suara sember alias fals, berusaha ngajak anak nyanyi, apalagi pas menidurkan anak, timang-timang :)
ReplyDeleteMungkin karena sering dinyanyiin, si bungsu Tio sekarang sudah 5 tahun suka semangat kalau disuruh nyanyi di sekolah apalagi.
Kadang anak memang bikin kita melakukan hal-hal yg sebenarnya kita ga terlalu bisa :D
DeleteKalo saya paling susah kalo diminta gambar sama Ganesh, lha wong ga bisa gambar x_x
Tapi sepertinya seperti apapun hasil gambar kita atau se-fals apapun suara kita atau sengaco apapun cerita kita.. mereka menikmatinya kok..
Iya kan mak :D
Waaa youtube channel sama lagu kesukaannya sama banget sama anakku.. Dia kalo nyanyi wheels on babas.. tangannya ikut gerak2 kayak di video-video itu hihihihi
ReplyDeleteKaka Ganesh salam kenal ya dari dek Jiwo.. :D
Wah.. samaan dong sama Ganesh :D
DeleteEmang chanel itu lagu dan animasinya bagus.. jadi suka liatnya :D
Salam kenal juga Dek Jiwo ;)
waktu anak saya usia 3 tahun, sama lagu wheel on the bus suka banget.... :)
ReplyDeletelagunya memang ceria dan easy listening.. wajar kalo anak-anak banyak yg suka ya Mak :)
Deleteiyaaa...aku juga donlot lagu2...dan dia seneng banget dengernya
ReplyDeleteapalagi pake goyang2...
bener mak mengenalkan musik sejak dini kan emang bagus...nanti terserah dia maunya yang mana yang disuka apa memang bakat atau suka aja ^^
nice share mbak
betul.. betul.. dengan mengenalkan banyak hal pada anak, semoga dia bisa mengenali bakat dan minatnya sendiri nanti..
Deletemakasih mbak :)
ganesh ngegemesin banget :)
ReplyDeleteanak tuh asal sering dikasih denger, pasti lgsg hafal yah... skrg jav ;g seneng nyanyi lagu2 masha, pdhl bhs rusia :))
makasih..
Deletebetul, anak jaman sekarang canggih bener ya :D