Hola…
adakah diantara teman-teman yang mengidolakan Marion Raven? Itu lho, salah satu
pentolan M2M yang populer tahun 2000-an lalu. Girlband asal Norwegia yang digawangi olehnya bersama Marit Larsen,
yang akhirnya kandas pada tahun 2002 setelah album keduanya ‘The Big Room’ bisa
dibilang tidak terlalu sukses, sesukses album pertamanya ‘Shades of Purple’
(2002). Dimana saat itulah drama Marit maupun Marion dimulai. Marion yang kala
itu dipertahankan pihak label dan mendapatkan kontrak untuk merilis album solo,
banyak dituding sebagai seorang yang berkhianat pada sahabatnya sendiri,
semacam membuang sahabatnya untuk meraih ambisinya di dunia musik. Iya, menurut
saya sih wajar pihak label lebih condong ke Marion, karena dari sisi penampilan
maupun vokal memang lebih komersil.
Hmm,
tapi tentunya sih cuma mereka berdua yang tahu cerita sesungguhnya. Tapi karena
kejadian itu akhirnya Marion harus menemui beberapa kendala dalam ambisinya
untuk menjadi penyanyi internasional setelah album solo pertamanya ‘Here I Am’
(2005) gagal rilis di US meskipun sebenarnya cukup sukses di negara lain. Setelah
merilis album pertama itu, Marion pun memutuskan kontrak dengan label raksasa
yang menaunginya dan memilih bergabung dengan sebuah label indie untuk merilis
musik di US. Dan lahirlah album ‘Set Me Free’ (2007) yang tidak terlalu
terdengar di US sana… Sampai akhirnya bahkan gagal merilis album berikutnya ‘Nevermore’
karena single yang dirilis gagal di pasaran. Sejak itu, Marion pun seolah
memilih beristirahat sejenak dari dunia musik dan lebih fokus ke dunia akting.
Dan
sementara itu, Marit, yang tepat setelah bubarnya M2M memilih ‘bersembunyi’
dari dunia keartisan dan melanjutkan sekolahnya akhirnya cukup percaya diri
untuk merilis album pertamanya ‘Under the Surface’ (2006). Sebuah album yang seolah
tanpa ambisi namun berhasil mencapai sertifikasi double platinum di negara asalnya Norwegia. Disusul dengan album
kedua ‘The Chase’ (2008) yang sukses dengan single-nya ‘If a Song Could Get Me
You’ hingga mencapai puncak chart di
beberapa negara. Hmm, lagunya memang catchy
dan menyentuh sekali sih, apalagi kalau kita sedang pengen balikan sama mantan
pacar, hehe :D
Back to
Marion, karena ini kan tulisan untuk dia ya… Setelah bisa dibilang mengalami
surut pada karir musiknya, pada tahun 2013 dia pun percaya diri untuk merilis
album ‘Songs from A Blackbird’ pada tahun 2013, enam tahun setelah album
terakhirnya. Di album ini, cukup mengejutkan Marion memilih genre pop daripada
rock yang dulu diusungnya. Hmm, mungkin dia merasa karirnya di genre rock
kurang hoki sehingga memutuskan putar haluan kembali ke jalur pop, sama seperti
halnya jalur musik yang dianut Marit. Single pertama, ‘Colors Turn to Grey’,
bisa dibilang tidak terlalu sukses, namun dia terus dengan keputusannya dan
merilis album yang konon banyak dibiayai secara mandiri. Dan akhirnya, album
ini direspon cukup baik di Norwegia hingga mencapai posisi chart ketiga, hmm, akhirnya!
Dan
kini, dengan kesuksesannya di album popnya tersebut, Marion seolah mendapatkan
kembali kepercayaan dirinya dan kembali merilis album bertajuk ‘Scandal Vol.1’.
Awalnya album ini akan dirilis sebagai sebuah album saja, tanpa Vol.1 dan
Vol.2, tapi (mungkin) karena begitu bersemangatnya Marion, dia menciptakan
begitu banyak lagu yang sayang untuk dibuang begitu saja, dan akhirnya
diputuskan bahwa lagu-lagu ini akan dirilis dalam 2 album.
Tracklist:
Scandal
You’ll
Get Up Again
In
Dreams
The
Beginning of the End
Never
Gonna Get It
Scoundrels
Like You
Never
Ask Why
We’re
Heading Off Course
(gambar diambil
dari @MarionRaven)
|
22 September 2014 lalu, ‘Scandal Vol.1’ resmi dirilis di Norwegia! Berisi 8 buah
lagu yang diciptakannya bersama beberapa musisi Norwegia lain, album ini
menurut saya sangat enak didengar. Nuansa adem dan mistiknya terasa sekali,
sama dengan album pertamanya, hanya berbeda genre saja. Paling suka dengan
perpaduan musik akustik dan suara Marion yang lembut, membuat saya betah
mendengar album ini berulang-ulang sampai dengan 2 hari saat ini. Hmm,
bayangkan jika jam kerja itu 8 jam dan durasi albumnya sendiri 30 menitan, berarti
saya memutar ulang album ini sebanyak 16 kali :D. Ah, musiknya memang pas
banget dengan selera saya, pemilihan kata-katanya juga enak didengar…
So,
apakah ada yang penasaran dengan lagu-lagunya? Hmm, sayangnya album ini baru
rilis di Norwegia… Tapi kita bisa kok intip-intip di akun Youtube Marion dan
streaming di beberapa website. Salah satunya adalah single pertama berjudul ‘In Dreams’ ini… Menurut saya ada banyak
lagu di album yang lebih bagus dari single
ini sih (favorit saya ‘You’ll Get Up Again), tapi lagu ini bagus juga kok…
Monggo dinikmati ;)
With
Love,
Nian
Astiningrum
-end-
Ahh ini blog yang paling kucari :)
ReplyDelete